- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Menteri Keuangan Agus Martowardojo berjanji memenuhi panggilan KPK pada Selasa, 4 Oktober 2011. KPK sudah meminta Menteri Agus agar datang pada Jumat 30 September 2011 untuk ditanya dalam rangka penyelidikan kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Namun saat itu ia tidak dapat datang karena sedang meluncurkan Sensus Pajak Nasional.
“Besok, jam 10.00 WIB, saya akan datang ke KPK,” kata Menkeu saat ditemui di sela acara The 2011 Asian Roundtable on Corporate Governance di Nusa Dua, Bali, Senin 3 Oktober 2011. Namun ia mengaku belum mengetahui materi apa yang ingin digali oleh KPK.
“Saya belum tahu soal materi,” ujarnya. Menkeu pun mengatakan, ia tak mempersiapkan diri secara khusus untuk memenuhi panggilan KPK. Ia juga tak mengumpulkan bahan-bahan tertentu untuk diberikan kepada KPK. “Tidak ada persiapan sama sekali,” tegasnya.
Menkeu menduga, pemanggilan KPK terhadap dirinya karena KPK ingin mengetahui secara persis proses penyusunan anggaran yang menimbulkan dugaan korupsi yang terjadi di Kemenakertrans.
“Semua hal terkait keuangan itu kan berpusat dan bersumber di Kementerian Keuangan. Nah, KPK sepertinya ingin mengetahui prosesnya. Kenapa itu bisa terjadi seperti. Saya pribadi ingin menyampaikan semua apa adanya, termasuk tindakan yang diambil oleh pemerintah,” terang Agus.
Tiga Tersangka
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya akan memanggil Menkeu sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pencairan dana proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk tersangka I Nyoman Suisnaya yang merupakan Sekretaris Dirjen Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) di Kemenakertrans.
KPK sendiri sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah Nyoman Suisnaya, Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Kemenakertrans Dadong Irbaelawan, dan pengusaha Dharnawati.
Hari ini, KPK memeriksa Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung serta Olly Dondokambey, terkait kasus yang sama. (ren)
Laporan: Bobby Andalan | Bali
137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka
Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Sulawesi Utara, resmi dibuka kembali hari ini, Minggu, 5 Mei 2024.
