VIVAnews - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menyatakan, penghentian sementara (suspend) saham perseroan dilakukan atas permintaan sendiri (voluntary suspend). Hal itu dilakukan karena perseroan berencana melakukan aksi korporasi.
Sekretaris Perusahaan Apexindo Pratama Duta, Ade Satari, mengatakan, sesuai aturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelum melakukan aksi korporasi, emiten harus mengajukan permohonan penghentian sementara perdagangan sahamnya.
"Namun, pengumuman dari BEI yang dipublikasikan maksudnya bukan delisting (penghapusan pencatatan efek)," ujar Ade ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.
Menurut dia, saat ini, otoritas bursa sedang meminta penjelasan kepada Apexindo terkait aksi korporasi tersebut. "Suspensi akan dilakukan hingga penjelasan perseroan kepada manajemen BEI tuntas dan otoritas bursa merasa puas," kata dia.
Dia menambahkan, Apexindo juga berencana bertemu manajemen BEI. Namun, kapan pertemuan tersebut, dia belum dapat memastikan waktunya. "Karena yang menjadwalkan pertemuan adalah BEI," tuturnya.
Aksi korporasi perseroan berpotensi dibatalkan jika penjelasan manajemen ditolak otoritas pasar modal. Sementara itu, dokumen penjelasan aksi korporasi telah dikirimkan pada Selasa malam 27 Januari 2009.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham Apexindo Pratama Duta sejak sesi pertama transaksi hari ini di seluruh pasar.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Di tahun 2021, sebagai akibat dari penurunan kasus Covid-19, BPUM turun menjadi Rp 1,2 juta untuk 12 juta pemilik UMKM kecil dan menengah (UMKM). Di tahun 2023, BPUM berh
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 4 Meninggal Dunia
Bandung
6 menit lalu
Mobil Kijang LGX yang membawa 6 Ibu Nyai pengasuh Pondok Pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan pada Selasa pagi, 7 Mei 2024. Kecelakaa
Para arkeolog telah menemukan sebuah pub Sumeria di Irak yang berasal dari sekitar 5000 tahun yang lalu. Di antara sisa-sisanya juga ada tablet dengan resep bir.
Disorot Buntut Harta Fantastis Rp51 M, Dirjen Bea Cukai Askolani Ternyata Miliki Banyak Hutang
Bandung
8 menit lalu
Sosok Dirjen Bea Cukai, Askolani belakangan ini tengah menjadi sorotan buntut kekayaan fantastis yang dimiliki senilai Rp 51,87 Miliar. Harta kekayaan sang Dirjen menjadi
Selengkapnya
Isu Terkini