- Antara/ Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung mengungkap asal usul uang Rp500 miliar proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID). Menurutnya mekanisme pengucuran dana itu berawal dari panitia kerja Banggar yang kemudian ditransfer ke daerah.
Di Panja lanjut Tamsil, ia mengusulkan dan menawarkan kepada rekan-rekan baik di Banggar maupun pemerintah apakah setuju dengan pengalokasian anggaran ini atau tidak.
"Yang hadir semuanya menyatakan setuju, dari Pemerintah juga menyetujui. Ingat, persoalan anggaran ini, adalah undang-undang. Karena itu, undang-undang ini dibahas secara bersama," kata Tamsil Linrung usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.
"Kesepakatannya harus antara Pemerintah dan Badan Anggaran. Kalau ada salah satu pihak yang tidak setuju maka anggarannya tidak bisa disepakati," lanjutnya.
Dari pemerintah, politisi PKS ini mengatakan hadir perwakilan dari Kementerian Keuangan yakni Dirjen Kemenkeu Marwanto. Tamsil menjelaskan usai mengadakan rapat Panja usulan Rp500 miliar itu untuk dibawa ke rapat internal Banggar DPR. Di situ kemudian, kembali masing-masing panja menyampaikan laporannya.
"Panja asumsi menyampaikan laporannya, panja belanja pusat menyampaikan, panja transfer daerah menyampaikan, pembahasan tim perumus draf menyampaikan laporan. Di situ, diketok lagi palu menyepakati," ujarnya.
Selesai dari rapat panja itu kemudian dibawa lagi ke dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan. Dalam rapat kerja itu, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan. "Jadi, kalau ada yang tidak setuju, di situ bisa disampaikan,"dia menambahkan.
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro mengatakan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado tewas.
