- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia masih bercokol di area positif sejak pembukaan hingga penutupan sesi pertama hari ini.
Menurut analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, indeks di BEI bergerak menguat hingga saat ini karena dua hari terakhir turun cukup signifikan.
"Jadi, wajar kalau ada technical rebound (penguatan kembali dari sisi teknis)," tuturnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.
Dia menambahkan, aksi pembelian kembali saham-saham unggulan yang terkoreksi cukup dalam turut mendorong pergerakan positif IHSG. "Terutama, di sektor tambang dan bank," ujar Robin.
Selain itu, Robin mengatakan bahwa penguatan bursa Amerika Serikat dan indeks saham Asia Pasific juga menjadi katalis pembalikan arah positif indeks domestik.
Aksi Lepas
Kendati demikian, dia mengaku pemodal asing masih melakukan penjualan saham. Hal tersebut, terpicu kekhawatiran krisis AS dan Eropa yang masih membayangi.
Pada perdagangan sesi siang ini, IHSG ditutup naik tipis 14,95 poin atau 0,45 persen ke level 3.284,40. Melanjutkan penguatan pembukaan transaksi pagi di posisi 3.269,54.
Pemodal asing di pasar reguler terlihat kembali meninggalkan bursa untuk sementara. Mereka membeli saham hanya sebesar Rp413,61 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp567,99 miliar, sehingga terjadi pejualan bersih atau net selling sekitar Rp154 juta.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
