- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Serikat karyawan PT Garuda Indonesia mendesak Komite Etik KPK untuk melakukan investigasi terhadap personil dan pimpinan KPK. Hal itu terkait dengan lambannya proses laporan yang mereka sampaikan tentang dugaan korupsi di tubuh PT Garuda Indonesia. Padahal sudah dilaporkan sejak 2006.
"Tidak tertutup kemungkinan telah terjadi conflict of interest dalam penanganan semua laporan kami. Kami sangat berharap, Komite Etik KPK dapat meminta Ketua KPK untuk menindaklanjuti semua laporan kami," ucap Kepala Divisi Humas Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, Tomy Tampatty, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.
Serikat Karyawan, mereka sudah beberapa kali bertemu dengan Deputi Pengaduan Masyarakat KPK, Handoyo Sudrajat, Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja. Namun, sampai saat ini, laporan mereka tidak ditindaklanjuti.
"Kamipun sudah mencoba mengirim surat kepada Ketua KPK, Bapak Busyro Muqoddas, untuk menanyakan progress dari laporan kami, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan," katanya. "Tadi Komite Etik tidak dapat menemui kami dengan alasan sibuk," keluhnya.
Mereka menduga ada permainan di dalam tubuh KPK. Terlebih ketika diketahui bahwa kantor hukum Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, Lawfirm Assegaf Hamzah & Partners menjadi konsultan hukum di Garuda.
Selain itu, mereka mencatat mantan pejabat struktural PT Lufthansa Systems Indonesia /LSI yang menangani IT PT Garuda Infonesia, Cahya Hadianto Harefa, saat ini sudah menjadi Direktur Pencegahan/Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN di KPK. "Semoga tidak ada mafia di dalam KPK seperti adanya mafia di Badan Anggaran, BUMN dan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Chandra Hamzah sudah membantah masih mempunyai hubungan kerja dengan kantor advokat Assegaf Hamzah & Partners. Menurut dia, dia sudah memutus hubungan kerja dengan kantor hukum tersebut sejak terpilih menjadi pimpinan KPK pada 2007. "Sejak pertama kali menjadi Wakil Ketua KPK, saya berhenti dari kantor itu," kata Chandra.
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
