PKB Tak Masalah Kembali ke Sistem Nomor Urut

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Malik Haramain (PKB).
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Rancangan Undang-undang Pemilu masih intens dibahas Dewan Perwakilan Rakyat. Selain masalah ambang parlemen, cara penentuan kursi Dewan pun masih dibicarakan.

Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan, pembahasan RUU ini hendaknya bertitik tolak dari Pemilu terakhir, 2009 lalu. "Jangan main robohkan rumah," kata anggota Fraksi PKB Malik Haramain di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Di Pemilu 2009, untuk pertama kalinya kursi ditentukan berdasarkan suara terbanyak, tidak lagi proporsional dengan mempertimbangkan nomor urut. "Proporsionalitas suara diubah jadi sudah relatif baik dibanding 1999," kata Malik.

Namun, Ida Fauziah, anggota Fraksi PKB yang duduk di Komisi II yang membahas RUU, menyatakan, "Kembali ke nomor urut tidak masalah."

Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini

PKB meminta ada penyamaan visi dulu. "Salah satunya soal nomor urut, bisa memperkuat instrumen bagaimana menguatkan partai," kata Ida. "Kalau suara terbanyak, itu kan cenderung yang punya duit, calon jadi. Kalau dengan nomor urut itu, kan partai tidak mungkin mengabaikan kader partai," katanya.

Logo baru Telkomsel.

RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan melakukan perombakan pada jajaran Dewan Direksi.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024