Krisis Global Buka Peluang Investor Lokal

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan kondisi keuangan global yang tengah mengalami krisis justru menjadi peluang bagi investor lokal untuk berinvestasi di pasar modal.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Otoritas pasar modal optimistis industri pasar modal Indonesia akan tetap tumbuh meskipun kondisi ekonomi sedang mengalami krisis.

"Krisis keuangan global saat ini kami masih bisa optimis bahwa pasar modal masih bisa tumbuh, dilihat kinerja emiten tercatat baik, peluang investor domestik masih terbuka lebar," kata Ketua Bapepam-LK, Nurhaida, saat memberikan sambutan pembukaan Investor Summit di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Nurhaida berpesan agar posisi pasar modal di Indonesia untuk terus dimantapkan sebagai representasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Mewujudkan sinergi antara regulator dan pelaku untuk menggerakkan pola investasi," katanya.

Pasar modal Indonesia memang tengah terombang-ambing akibat sentimen negatif dari luar negeri. Kondisi surat utang Eropa yang terus memburuk ditambah pelemahan ekonomi Amerika Serikat membuat indeks harga saham gabungan beberapa kali mengalami penurunan yang cukup tajam.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Beruntung pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG naik tipis 14,95 poin atau 0,45 persen ke level 3.284,40. Melanjutkan penguatan pembukaan transaksi pagi di posisi 3.269,54.

Pemodal asing di pasar reguler terlihat kembali meninggalkan bursa untuk sementara. Mereka membeli saham hanya sebesar Rp413,61 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp567,99 miliar, sehingga terjadi pejualan bersih atau net selling sekitar Rp154 juta.

Pada bagian lain, Nurhaida mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan sistem laporan terpusat untuk penambahan investasi reksadana kepada seluruh manajer investasi (MI). "Sistem ini dipercaya akan membuat pengeluaran menjadi efisien dari masing-masing MI," katanya.

Bagi, Nurhaida pelaku reksadana selama ini merasa terbebani dengan pelaporan berganda atas penambahan investasi dari masyarakat. "Memang kewajiban pembaruan laporan harus dilakukan baik MI, bank ataupun distribusi atau agen penjual," katanya.

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024