Tarif Tol Dongkrak Pendapatan Jasa Marga

Jalan tol Cipularang saat baru dibuka
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan perseroan tahun ini mencapai Rp4,8 triliun atau naik 9,84 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,37 triliun.

"Telah kami estimasikan keuntungan Rp4,8 triliun dari proyeksi kenaikan tarif tol maupun traffic," kata Direktur Keuangan JSMR, Reynaldi Hermansjah dalam keterangannya di acara Investor Summit 2011, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Reynaldi memperkirakan, pertumbuhan volume kendaraan yang melintas pada tahun ini meningkat menjadi 1,1 miliar kendaraan atau naik 12 persen dari jumlah kendaraan di 2010 yang tercatat sebanyak 700 juta kendaraan. "Sampai 30 September 2011, jumlah kendaraan sudah mencapai 787 juta," tuturnya.

Selain meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, dia mengakui, kenaikan tarif yang mulai berlaku pada 7 Oktober 2011 diprediksi turut mendongkrak pendapatan perseroan.

Reynaldi menuturkan, meski pemerintah akan menaikkan tarif tol dua hari lagi, perseroan telah melakukan fungsi pelayanan yang sudah menjadi standar sebagai operator jalan tol. "Selama ini, standar-standar itu sudah dipenuhi misalnya rest area, kerataan jalan, pagar, dan lain. Jadi, ada atau tidaknya kenaikan tarif, kami tetap memenuhi standar itu dan menjaga fasilitas tetap bersih, modernisasi, dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, per semester I-2011, Jasa Marga telah menandatangani perjanjian konsorsium untuk membangun jalan tol pertama di Bali, ruas Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa sepanjang 10 kilometer. Di mana, kepemilikan Jasa Marga hanya 60 persen. "Ditargetkan, November mendatang pekerjaan konstruksi sudah dimulai," kata Renaldi.

Selain itu, dia menambahkan, JSMR telah mengakuisisi ruas tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer sehingga kepemilikan saham JSMR sebesar 51,17 persen.  (sj)

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya
Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024