BCA: Polisi Tangkap 10 Penipu SMS Transfer

SMS Inbox
Sumber :
  • phonenumbers4u.co.uk

VIVAnews - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaring pelaku penipuan melalui transfer uang. Dari laporan masyarakat, pihak kepolisian telah menangkap 10 orang pelaku penipuan yang menggunakan rekening BCA dalam melakukan aksinya.

Kepala Biro Halo BCA, Nathalya Wani Sabu, mengatakan, pihaknya menerima puluhan laporan masyarakat mengenai rekening mencurigakan. "Untuk mengantisipasi kami langsung lakukan pemblokiran dan segera mengecek keaslian identitas nasabah," ujarnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.

Menurut dia, BCA juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk meminimalisasi kejahatan tersebut. Hingga akhir Agustus, 10 pelaku penipuan rekening melalui SMS dapat ditangkap di berbagai tempat.

So Sweet! Ngaku Cinta Sejati, Onad dan Beby Sepakat Gak Nikah Lagi Kalau Salah Satu Meninggal

"Pelaku ditangkap di sejumlah daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bandung," tambahnya.

Untuk itu, Nathalya mengimbau kepada masyarakat yang merasa dikirim layanan pesan singkat (short message service/SMS) rekening mencurigakan agar secepatnya menghubungi Halo BCA. Hal itu agar penanganan kasus dapat segera ditangani.

Setelah penipuan melalui SMS yang meminta pulsa, kini marak pengiriman SMS yang meminta untuk mengirimkan uang ke rekening tertentu. Beberapa contoh SMS berbunyi seperti berikut:

"Transfer ke Bank xxx saja a/n xxx No rek 7390685xxx, kalau sudah ditransfer SMS ke no ini ya!"

"Di sini saja uangnya ditransfer ke rek Bank xxx (4413-0100-0226-XXX) A/N xxx, kalau sudah SMS di no ini 085215113xxx".

"Maaf tolong uangnya ditransfer saja ke Bank xxx An. xxx No.Rek 2952149xxx, bila sudah ditransfer SMS saja, terima kasih".

"Tolong uangnya ditransfer saja ke Bank xxx A/n. xxx 0231327XXX, kalau sudah ditransfer SMS saja, terima kasih". (art)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Iran telah melakukan serangan balasan terhadap Israel yang sudah melakukan serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024 lalu yang menewaskan banyak orang

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024