- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk akan membangun 20 rumah sakit baru dan 15 mal di seluruh Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Menurut Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Widjaja, untuk itu perseroan membutuhkan dana sebesar US$1 miliar atau hampir Rp9 triliun. "Setiap rumah sakit membutuhkan US$20-25 juta dan US$30-35 juta untuk mal," kata Ketut di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.
Hingga saat ini, dia menambahkan, sudah ada tiga mal, salah satunya adalah Kemang Village dan enam rumah sakit yang sudah dalam tahap konstruksi. Keenam rumah sakit tersebut berada di Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Bali. "Untuk 2012, Lippo berencana membangun tujuh rumah sakit," ujar Ketut.
Sementara itu, posisi mal dan rumah sakit akan disebar di seluruh Indonesia. "Fifty-fifty di dalam dan di luar Pulau Jawa. Kami belum banyak memiliki rumah sakit," katanya.
Sementara itu, dia menambahkan, pada tahun ini Lippo juga akan mengakuisisi Pluit Village. Ditargetkan, akuisisi akan selesai akhir 2011. "Akuisisi bukan prioritas tapi tetap kami lakukan," ujar Ketut.
Selain itu, Ketut mengungkapkan, perseroan tetap berkomitmen merealisasikan aset properti dari US$3 miliar menjadi US$8 miliar pada 2012. "Saat ini, aset Lippo Karawaci sebesar US$4 miliar," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Investor Relations Lippo Karawaci, Mark Wong menjelaskan hingga September 2011, perseroan sudah mencapai marketing sales Rp2,28 triliun. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan semester I-2011 menembus Rp1,9 triliun.
Perseroan juga menganggarkan belanja modal pada 2012 sebesar US$275 miliar yang terdiri atas right issues pada akhir 2010 sebesar US$250 miliar dan sisanya dari hasil perputaran modal perusahaan. (art)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
