Hendropriyono Jadi Komisaris Utama Duta Graha

Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews - PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) mengangkat mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono sebagai komisaris utama perusahaan. Pengangkatan ini, menurut pernyataan manajemen, dilakukan untuk meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan mengembalikan citra baik perusahaan sebagai perusahaan yang profesional.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

"Pemegang saham telah menyetujui pengangkatan ini, Kamis kemarin," kata Sekertaris Perusahaan Duta Graha Indah, Djohan Halim, dalam keterangan persnya, Jumat 7 Oktober 2011.

PT Duta Graha atau yang sering disebut PT DGI sedang santer diberitakan terkait kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Selain mengangkat Hendropriyono, Duta Graha juga mengangkat Joep Hillegers sebagai Direktur Bidang Pengembangan dan Bisnis. Perseroan juga membentuk Dewan Penasihat perusahaan yang diketuai oleh Prof. Soebroto.

Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi itu, saat ini sedang mengembangkan usahanya ke sektor energi berupa proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) dan pembangkit listrik swasta (IPP).

"Ada lima proyek yang diincar perseroan, namun satu proyek masih dalam proses uji tuntas, sementara empat lainnya masih dalam kajian," kata Halim.

Ia mengatakan, saat ini Duta Graha sedang membidik beberapa proyek IPP, berupa pembangunan dan pengelolaan pembangkit hidro mini dengan kekuatan di bawah 10 megawatt di Sumatera dan Sulawesi.

"Pengembangan usaha itu akan menjadi pelengkap dari inti bisnis perseroan di bidang konstruksi," ujar dia.

Dengan perseroan melebarkan usaha, kata dia, maka perseroan dapat meningkatkan performa keuangan. Proyek-proyek EPC dan IPP, memiliki margin yang lebih tinggi dan tingkat persaingan yang lebih rendah.

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024