KPK Kantongi Transaksi Mencurigakan Banggar

Ketua Tim Transisi Menpora, Bibit Samad Riyanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan hasil transaksi mencurigakan terkait Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

"Sudah diterima, sekarang sedang dipelajari," kata Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto, di Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2011.

Meski demikian, wakil ketua bidang penindakan KPK itu tidak bersedia menyebut nama-nama yang diduga memiliki transaksi mencurigakan itu. "Kami nggak bisa sebut," imbuhnya.

Dia menambahkan, KPK dan PPATK sudah menjalin kerja sama terkait analisis data transaksi keuangan yang mencurigakan, yang diduga terkait tindak pidana korupsi.

"Yang namanya PPATK itu macam-macam. Nggak hanya dari Banggar, yang lain-lain juga ada," tandasnya.

Sebelumnya, PPATK pernah menyebut adanya transaksi mencurigakan dari anggota Badan Anggaran DPR. Transaksi mencurigakan dari anggota Banggar DPR sebanyak 21 transaksi.

“Kalau KPK atau pimpinan DPR hendak memprosesnya untuk diberikan ke polisi, silakan. Pokoknya kalau DPR meminta, kami berikan,” kata Yunus Husein di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 30 September 2011. (art)

Kaget Lihat Jumlah Daihatsu Xenia yang sudah 20 Tahun di Indonesia
Guinea U-23

PSSI Minta Maaf Usai Komentar Rasis Serbu Instagram Federasi Sepakbola Guinea

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) minta maaf kepada Federasi Sepakbola Guinea (FGF) usai banyaknya komentar rasis dilontarkan fan Garuda ke pemain Guinea U-23.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024