- REUTERS/ Lee Jae-Won
VIVAnews - Indeks harga di sebagian besar bursa-bursa utama Asia pagi ini bergerak naik. Penguatan indeks ini dipicu pergerakan positif saham-saham perusahaan tambang dan sektor eksportir.
Menurut kalangan pengamat, sentimen positif di lantai bursa didorong langkah dua pemimpin ekonomi utama di Eropa, yaitu Perancis dan Jerman. Mereka berjanji melindungi perbankan Eropa dari krisis utang serta berupaya mengurangi kekhawatiran di kawasan zona euro.
Tercatat, harga saham Rio Tinto Group, perusahaan tambang terbesar kedua di dunia naik 2,1 persen di bursa Sydney setelah harga komoditas naik.
Billabong International Ltd, saham pembuat pakaian pantai terkenal di dunia menguat 2,2 persen. Samsung Electronics, perusahaan pembuat ponsel kedua terbesar di dunia juga naik 2,7 persen di bursa Seoul.
Selain itu, indeks MSCI Asia Pacific, kecuali Jepang juga bergerak positif atau menguat 0,6 persen menjadi 384.75.
Menurut Nader Naeimi, analis AMP Capital Investors Ltd, Sydney, lebih dari tiga saham papan atas naik dari kejatuhan setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa para pemimpin Eropa akan melakukan "segala sesuatu yang diperlukan" untuk memastikan bank-bank memiliki modal yang memadai.
Diketahui, indeks pasar saham turun hingga 14 persen pada September lalu, karean dipicu krisis utang Eropa dan spekulasi melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang bisa berdampak negatif pada pemulihan global.
"Orang-orang Eropa telah berbicara banyak tentang melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk memecahkan krisis utang," tambahnya seperti dilansir laman Businessweek.
Sementara itu, di pasar saham Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 1,2 persen dan indeks Kospi, Korea Selatan menguat 1,1 persen.
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
