Diserbu China, Harga Kentang Lokal Anjlok

Pertanian kentang di Dieng, Jawa Tengah
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan hingga saat ini pemerintah tidak membatasi impor kentang karena secara umum impor terjadi jika ada masalah produksi. "Tidak ada (pembatasan)," kata Mendag Mari Elka Pangestu, usai peluncuran kompilasi album "Halo ACi" lagu 100 persen cinta Indonesia, di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2011.

Terkait impor kentang dan beberapa produk holtikultura lainnya yang memukul harga di tingkat petani, Mendag mengatakan akan mempelajari dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian menyikapi hal tersebut. "Nanti kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian tentang apa yang bisa kita lakukan," kata Mendag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Gunaryo, juga menambahkan data yang diperoleh Kementerian Perdagangan, yaitu harga kentang hingga saat ini masih sesuai harga di pasar induk sehingga dia menganggap masih belum ada penurunan signifikan.

"Itu yang kita dapatkan, angka dilaporkan ke Kementerian ini tidak ada angka mencolok, tapi kita cermati juga apakah masuknya kentang impor ke dalam negeri sebesar apa, kalau dari perdagangan sendiri kita tidak mengatur secara khusus tapi kalau terkait itu kita cermati lagi," ungkap Gunaryo dalam kesempatan sama.

Selama ini, kata Gunaryo, pemantauan yang dilakukan lebih kepada bahan pokok utama, sementara yang holtikultura itu dipantaunya melalui pasar induk saja, tidak per wilayah.

Sebelumnya, Ketua Departemen Kajian Strategi Nasional Serikat Petani Indonesia (SPI), Ahmad Yakub, mengatakan petani di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara - Wonosobo, Jawa Tengah, pada akhir Agustus lalu terjadi panen kentang, seharusnya harga kentang Rp5.500 per kilogram, tapi akibat serbuan impor kentang dari China harganya hanya Rp2.300-Rp2.500 per kilogram, harga kentang petani juga ikut terpuruk menjadi di bawah Rp4.500 per kilogram.

Padahal, lanjut Ahmad, untuk menanam kentang sebanyak satu hektar, petani harus mengeluarkan biaya produksi Rp54 juta, diantaranya untuk menyewa lahan sekitar Rp45 juta, pengadaan benih 1,5 ton dengan harga Rp12.000 per kilogram, serta biaya lainnya. "Jadi untuk untung harus dijual minimal Rp5.000 per kilogram, kalau harganya dibawah itu rugi," kata Ahmad.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh SPI, pada 2010 total ekspor tomat Indonesia mencapai 1.656 ton, sedangkan impor mencapai 10.429 ton. Lalu total ekspor bawang merah mencapai 13.871 ton sedangakan total impor mencapai 64.247 ton.

Kemudian, ekspor bawang putih mencapai 216 ton tetapi impor mencapai 367 ribu ton. Lalu ekspor buncis 924 ton sedangkan impor mencapai 7.751 ton. Serta terakhir ekspor beras premium hingga Agustus 2011 mencapai hanya 2.000 ton, padahal impor beras sudah mencapai 1,8 juta ton.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024