- Forbes
VIVAnews - Lembaga riset properti, Cushman & Wakefield mengungkapkan investor dan masyarakat kelas menengah diperkirakan masih akan membidik kondominium.
Incaran mereka adalah kondominium di luar kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD), namun jaraknya relatif tidak jauh. Selain itu faktor harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangan para orang kaya baru ini.
"Masih terdapat ruang bagi pasar kondominium untuk terus tumbuh, terutama pada pasar kondominium segmen menengah," ujar Laporan Kuartal III Cushman & Wakefield yang diterima VIVAnews.com, Senin malam.
Cushman mengungkapkan, tren kenaikan harga rata-rata unit kondominium masih terlihat pada kuartal III-2011. Salah satu faktornya ialah pertumbuhan harga tanah terutama di area CBD dan area perumahan primer.
Harga rata-rata unit kondominium pada kuartal ini tercatat senilai Rp18,75Juta per meter persegi (m2), atau naik sebesar 3,8 persen dari kuartal sebelumnya. Jika dibandingkan periode setahun sebelumnya, harga kondominium telah naik 14,3 persen.
Sementara itu, harga rata-rata di area perumahan primer tercatat pada Rp17,93 juta per m2, meningkat 3,7 persen dari kuartal II-2010 dan 13,7 persen dari tahun kuartal III-2010.
Pada masa mendatang, Cushman memperkirakan, tingginya harga tanah menyebabkan harga kondominium di area CBD dan di area perumahan primer mengalami peningkatan. Mayoritas pembeli segmen ini membeli dengan tujuan investasi atau pun menjadikan unit kondominium sebagai rumah ke-2 atau ke-3 mereka.
Perkiraan Cushman menunjukan, jika seluruh proyek kondominium yang saat ini tengah dibangun sejumlah pengembang dapat rampung sesuai jadwal, maka akan terdapat tambahan pasokan sebanyak 3.000 unit hingga akhir 2011.
Dengan adanya tambahan pasokan tersebut diperkirakan akan berpengaruh terhadap penurunan tingkat hunian.
Lebih jauh, Cushman juga memperkirakan ruang bagi pasar kondominium akan terus tumbuh, terutama pada pasar kondominium segmen menengah. Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi, suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) yang stabil, daya beli yang menguat, serta meningkatnya tren untuk tinggal di hunian vertikal yang dekat dengan pusat aktivitas. (umi)
Sejarah Tercipta, Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga
Bayer Leverkusen resmi menjadi juara Bundesliga 2023/2024 setelah meraih kemenangan besar atas Werder Bremen pada laga pekan ke-29. Xabi Alonso berperan besar.
