Umar Patek Urus Paspor Pakai Nama Anis Alawi

Gembon teroris Umar Patek saat rekonstruksi
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Setelah dua jam melakukan proses rekonstruksi, Umar Patek, beserta Isterinya, Siti Rukayah, dan tersangka lainnya Hary Kuncoro kembali dibawa ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua. Namun sebuah informasi lain menyebut, Umar juga melakukan rekonstruksi di Bandara Soekarno-Hatta.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Pantauan VIVAnews.com, Umar Patek, Hary Kuncoro, dan Isterinya Siti Rukayah keluar dari Kantor Imigrasi klas I di Jalan Raya Bekasi Timur pada pukul 19.40 dengan keadaan tangan terborgol, dan menggunakan seragam tahanan. Patek dan dua orang lainnya keluar dari ruang Imigrasi sambil dikawal 10 orang tidak berseragam, lalu masuk ke dalam mobil KIA Travello dengan nomor Polisi B 1766 QH.

Ketika keluar dari ruangan, Patek yang menggunakan peci hanya mengatakan bahwa keadaannya baik-baik saja. "Alhamdulillah, baik- baik," ujar Patek sambil dikawal oleh petugas memasuki mobil.

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Menurut keterangan yang didapat dari salah satu penyidik yang tidak mau disebutkan namanya, setelah rekonstruksi di Kantor Imigrasi Jakarta Timur, Patek dan dua orang lainnya akan menuju ke Bandara guna melakukan proses rekonstruksi.

Salah satu penyidik dari Detasemen Khusus 88 yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa rekonstruksi di Imigrasi tersebut berlangsung sebanyak 23 adegan. "Dari sini kami ingin mendapatkan data kepastian apakah benar bahwa Patek dan istrinya ini benar-benar membuat paspor," ujar penyidik tersebut.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Dalam pembuatan paspor tersebut, Patek menggunakan nama Anis Alawi Jafar dan isteri menggunakan nama Fatimah Azzahra Anis. "Untuk membuat paspor, ia memalsukan KTP, Kartu Keluarga," ujar penyidik tersebut.

Sementara Hary adalah yang memfasilitasi Umar Patek dalam pembuatan Paspor. "Ia mendampingi Umar ketika membuat Paspor, dan hanya sekali ke Imigrasi di sini," ujar penyidik tersebut.

Saat ini, menurut penyidik yang tidak mau disebutkan namanya itu, masih mencari keterlibatan calo yang membantu proses penyelesaian paspor Patek dan isterinya. "Yang ambil paspor Patek dan isterinya saat ini sedang kami cari," ujar penyidik tersebut. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya