Saham Asia Terus Menguat

Pialang memantau pergerakan saham.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Saham Asia dibuka menguat Selasa 11 Oktober 2011 di tengah harapan pemimpin Eropa akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi benua itu dari krisis utang.

Saham dunia perlahan keluar dari teritori negatif pada Senin kemarin setelah pemimpin Jerman dan Prancis berjanji akan mengatasi krisis di Yunani dan melakukan rekapitalisasi bank-bank di Eropa.

"Saya rasa ini penting bahwa Jerman dan Prancis bersama-sama menunjukkan sikap bahwa mereka tidak akan membiarkan bank besar kolaps," kata Chief Strategist Monex Securities Tokyo, Takashi Hiroko, seperti dikutip Reuters. "Harapan tidak akan ada bank bernasib seperti Lehman meredakan kekhawatiran berlebih di pasar," ujarnya.

Rata-rata saham Nikkei, Jepang, naik 2 persen. Investor Asia juga memantau pasar China, setelah pembelian saham-saham perbankan dari wealth fund untuk membantu penguatan saham itu. Tahun ini bursa Shanghai telah turun 17 persen di tengah kekhawatiran "hard landing" perekonomian China.

Saham Wall Street naik lebih dari 3 persen pada Senin dan saham Eropa hampir naik 2 persen. Indeks MSCI, yang dijadikan saham acuan seluruh dunia, naik 18 persen di bawah posisi bulan Mei, yang mencapai puncak tertinggi, setelah sebelumnya turun 20 persen.

Harga minyak sedikit lebih rendah pada Selasa, yaitu di level US$85,33 per barel untuk minyak mentah AS dan US$108,89 untuk minyak mentah Brent. Begitu juga harga emas yang turun tipis di sekitar US$1,672 per ounce.

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun

Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus mengatakan, seorang pensiunan Jenderal Bintang 4 diduga terlibat dalam kasus korupsi timah Rp 271 T.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024