Indonesia Incar Ekspor Slovakia

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews- Indonesia mengincar pasar Slovakia sebagai basis negara eksportir. Pasalnya Slovakia merupakan negara basis produksi untuk kawasan negara Eropa.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, sejauh ini kerja sama perdagangan antar Indonesia dan Slovakia yakni ekspor CPO dan ban. Slovakia merupakan negara dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Penduduknya hanya 5 juta, namun produksi mobilnya 1 juta.

"Untuk itu mereka memerluka ban. Maka mereka (Slovakia) akan membangun pabrik bank di sini untuk diekspor ke sana," ujar Hatta di sela Bisnis Forum Indonesia- Slovakia Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011.

Saat ini Slovakia tengah mengembangkan teknologi biodisel yang membutuhkan bahan baku dari Indonesia. Hatta mencontohkan jika CPO ekspor untuk Eropa, bisa melalui Eropa tengah seperti Kroasia maka biayanya akan jauh lebih murah dan cepat.

Slovakia juga telah menanamkan investasinya di bidang pembangkit listrik 2x60 Mega Watt di Batam. Negara itu juga tetarik untuk mengembangkan geothermal. Nilai investasi Indonesia-Slovakia tercatat sebesar US$1 miliar.

Dalam acara tersebut, PT Bank Negara Indonesia Tbk juga melakukan kerjasama dengan perusahaan export credit agency dari Slovakia, Eximbanka SR.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan coorporation agreement antar Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, dengan Chairman of the Bank Board and General Director Eximbanka SR, Mario Schrenkel.

Gatot mengatakan bentuk konkrit dari kerjasama antara lain co-financing, co-insurance, reinsurance of export credit risk, pendampingan dan asistensi dalam pengelolaan non-performing loan, pertukaran informasi, dan lain sebagainya. (sj)

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU
VIVA Militer: Irjen TNI Laksdya TNI Dadi periksa kesiapan Satgas Monusco Konga

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Mereka akan menjalani operasi selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024