BI: Kredit Valas Masih Aman

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan likuiditas valas di perbankan Indonesia mencukupi. Kredit valas tercatat  Rp53,3 triliun per Agustus 2011, atau jauh lebih kecil dibanding kredit rupiah.

"Jika dibandingkan dengan total ekspansi kredit rupiah Rp212 Triliun sampai dengan Agustus, kita bisa melihat bahwa kebutuhan kredit valas itu tidak besar,” ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah di BI, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011.

Menurutnya, selama ini BI selalu memantau perkembangannya dan saat ini hasil suplai valas relatif cukup. Namun ketika terjadi arus keluar, pihak bank memang agak cenderung menahan. Tapi beberapa minggu ini situasi jauh lebih stabil

“Rupiah kita lebih stabil. Arus modal masuk terjadi walau tidak besar. Pasar modal kita semakin stabil. Mudah-mudahan hari ini masih tutup dengan posisi positif,” ungkapnya.
 
Ia menjelaskan kondisi perbankan Indonesia cukup kuat mengatasi ancaman  krisis global yang terjadi di Amerika dan Eropa

“Tapi kami tetap mengamati bagaimana dampak perkemabangan di Eropa terhadap perbankan kita, karena jalur finansial paling cepat ketika terjadi gejolak di sisi eksternal,” kata Halim.

BI sudah mempersiapkan skenario terburuk dengan melakukan stress test yang menggunakan beberapa asumsi terburuk. Bank di Indonesia tidak akan kolaps jika negara Eropa mengalami gagal bayar. "Tidak ada  CAR perbankan di bawah 8 persen" tambahnya.

Menurutnya eksposur langsung perbankan di Eropa sangat kecil. Ada beberapa bank, terutama yang afiliasinya dengan pihak luar negeri, cukup besar." Tapi dilihat dari modal yang dia miliki, walaupun goncangan di Eropa tidak pengaruh besar pada keuangan kita secara keseluruhan,” jelasnya. (umi)

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?
Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024