- Andika Wahyu
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk menyambut baik kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan BI Rate 25 basis poin dari 6,75 menjadi 6,5 persen. Penurunan BI Rate ini akan menggairahkan sektor riil.
"Kalau BI Rate turun, sektor riil akan bergerak," kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo di Indramayu, Rabu 12 Oktober 2011.
Ia menjelaskan, saat BI Rate turun, maka suku bunga kredit perbankan juga akan ikut turun, namun tidak saat itu juga. Apakah BNI juga akan menurunkan bunga kredit? "Kami rapatkan dahulu, BI Rate kan baru turun kemarin," katanya.
Gatot mengatakan, suku bunga perbankan akan turun bervariasi antara satu bank dengan bank yang lain. Yang jelas, menurut Gatot, turunnya bunga kredit akan membuat harga jual suatu produk ikut turun.
Dia melanjutkan, sebenarnya yang lebih penting bukan penurunan suku bunga, tetapi aksesibilitas para pengusaha dalam meminjam uang dari bank. "Kapan pun mereka butuh (pinjaman) kami harus siap menyediakan," katanya. (art)
Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka
Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.
