Restoran Es Teler 77 Bidik 360 Gerai

Es Teler 77
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - PT Top Food Indonesia, pengelola restoran Es Teler 77 menargetkan pembukaan 30 gerai hingga akhir 2011. Pengelola restoran itu membidik 360 gerai hingga 2016.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Sementara itu, hingga September 2011, pengelola Es Teler 77 telah memiliki 180 gerai di seluruh Indonesia dan mancanegara.

"Selama 2011, Es Teler 77 telah membuka 20 gerai baru di Indonesia. Sedangkan 10 gerai lagi akan menyusul hingga akhir tahun. Kami menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 200 persen hingga lima tahun ke depan," kata Presiden Direktur Top Food Indonesia, Yenny Setia Widjaja, di Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu 12 Oktober 2011.

Sejak 1981, Yenny melanjutkan, restoran cepat saji Es Teler 77 dikembangkan oleh ibunya, yaitu Murniati, yang memenangi kejuaraan membuat es teler di Jakarta. Berawal dari sana, kemudian ide membuat usaha ini muncul hingga diwujudkan dengan membuka warung sederhana di Duta Merlin, Jakarta Pusat.

"Dengan modal keahlian ibu tercinta, semua makanan saya racik. Lalu, berkat jiwa kewirausahaan suami saya (alm), bisnis waralaba makanan asli Indonesia yang pertama ini bekembang," ujar Yenny.

Bisnis keluarga yang dikembangkan Murniati dan suaminya, Trisno Budijanto --yang saat ini menjabat sebagai presiden komisaris Top Food Indonesia-- dijalankan anak mereka, Yenny Setia Widjaja. Sebelumnya, bisnis itu dijalankan bersama menantunya Sukyatno Nugroho (alm).

Sejak 1987, Sukyatno menjadikan Es Teler sebagai waralaba, dan menjadi makanan siap saji Indonesia pertama yang menggunakan sistem waralaba. Sembilan cabang dibuka dengan delapan cabang di Jakarta dan satu cabang di Pekalongan.

"Dari visi dan keyakinan, menghadapi era globalisasi, kami tidak perlu takut dengan produk luar negeri. Karena kami fokus pada produk sendri, produk Indonesia," kata dia.

Menara Top Food
Sementara itu, untuk mendukung pengembangan Es Teler 77, Top Food Indonesia membangun Menara Top Food dengan investasi Rp56 miliar.

"Dananya berasal dari pinjaman Bank Internasional Indonesia sebesar 90 persen dan 10 persen dari kas internal," kata Direktur Proyek Top Food Indonesia, Anton Widjaja, dalam kesempatan yang sama.

Gedung pertama bagi Es Teler 77 ini, kata Anton, berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi dengan dengan luas bangunan 9.000 meter persegi. Gedung ini diperuntukkan sebagai pusat pelatihan dan kantor pusat restoran Es Teler 77.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

"Pembangunannya hanya memakan waktu 10 bulan dengan kontraktor dari Adhi Karya," kata dia.

Kantor pusat Menara Top Food, yang terletak di Alam Sutera Tangerang itu, diresmikan hari ini. Gedung itu akan berfungsi sebagai pusat pengendali operasional serta pengembangan sumber daya manusia.

Saat ini, perusahaan sudah mengelola 180 gerai dan lebih dari 1.500 karyawan di seluruh Indonesia serta di negara lain seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. (art)

bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024