- ANTARA/Fachrozi Amri
VIVAnews - Banjir sedang melanda beberapa daerah di Thailand, termasuk bagian tengah negara itu yang merupakan pusat bidang peternakan dan produksi beras. Hal tersebut mengakibatkan tertundanya ekspor untuk pengiriman setidaknya 300.000 ton terutama ke Indonesia dan Afrika di bulan ini.
"Situasi ini benar-benar buruk karena hujan tidak berhenti, banyak pabrik dan padi yang terendam air. Kami melihatnya sebagai masalah yang serius," kata seorang manajer perdagangan eksportir beras internasional di Bangkok, Rabu 12 Oktober 2011.
Dua pedagang menegaskan setidaknya 300.000 ton ekspor beras dari Thailand akan tertunda. Banyak pembeli yang coba mencari alternatif untuk mengatasi masalah ini, seperti yang dilakukan India dan Pakistan.
Thailand saat ini mempercepat pembangunan tembok di pinggiran Bangkok untuk mencegah banjir di ibukota, karena air akan mengalir dari utara dan mencapai kota dataran rendah akhir pekan ini. "Bahkan memasukkan barang ke kapal menunggu dikirimkan juga batal. Hujan sangat lebat sehingga pemuatan barang gagal dan sangat sulit mendapatkan kargo di sebelah sisi kapal." (eh)
Reuters
Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.
