13-10-2010:Cile Selamatkan 33 Pekerja Tambang

Operasi penyelamatan para pekerja tambang di Cile
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Tepat setahun yang lalu, Cile mengukir sejarah yang dipuji seluruh dunia. Mereka berhasil menyelamatkan semua dari 33 pekerja tambang yang terjebak di bawah tanah sedalam 700 meter selama lebih dari dua bulan.

Penyelamatan semua pekerja tambang itu disambut sangat meriah dari rakyat Cile, termasuk Presiden Sebastian Pinera. "Ini adalah suatu keajaiban," kata Pinera setelah mengetahui bahwa semua pekerja tambang berhasil diangkat dari bawah tanah. Pekerja terakhir yang berhasil diangkat adalah Luis Alberto Urzua, yang merupakan pemimpin grup.

Operasi penyelamatan ini berjalan lebih cepat, yaitu sekitar 22 jam 30 menit. Menurut perhitungan sebelumnya, penyelamatan setiap orang membutuhkan waktu sekitar satu jam. Maka perlu waktu 33 jam untuk operasi itu.

Namun, tim penyelamat sangat sigap. Dengan menggunakan kapsul Phoenix, mereka tidak membuang waktu sedetik pun untuk mengeluarkan para pekerja tambang, yang terjebak di bawah tanah sejak 5 Agustus 2010.

Suksesnya penyelamatan atas 33 pekerja tambang di Chile yang terperangkap di bawah tanah selama lebih dari dua bulan turut memberi andil mempersatukan dunia. Para pemirsa di berbagai negara turut menyaksikan operasi itu dari layar televisi, sedangkan dua negara yang saling berseteru, Amerika Serikat (AS) dan Iran, turut memberi selamat atas keberhasilan Chile.

Kementrian Luar Negeri Iran memberi selamat atas penyelamatan atas semua pekerja yang terperangkap sedalam 700 meter di bawah tanah. Diperkirakan bisa memakan waktu antara 33 jam hingga dua hari, operasi pengangkatan semua pekerja itu hanya berlangsung selama sekitar 22 jam 30 menit, pada Rabu tengah malam 13 Oktober 2010 waktu setempat (Kamis pagi WIB).

"Pemerintah Republik Islam Iran mengucapkan selamat kepada para keluarga penambang, bangsa dan pemerintah Chile atas penyelamatan 33 pekerja tambang," kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dikutip laman Press TV.

Seteru Iran, AS, juga mengucapkan selamat. Sebelum berpidato di suatu acara di Gedung Putih, Presiden Barack Obama, merasa menyatakan kesan dan pujian atas penyelamatan para pekerja tambang di Cile.

"Ini jelas mengundang perhatian dunia dan penyelamatan itu tidak hanya melambangkan determinasi para penambang dan pemerintah Cile, namun juga persatuan dan tekad rakyat Chile yang telah memberi inspirasi bagi dunia," kata Obama seperti dikutip laman harian USA Today.

Di China, media massa pemerintah juga memberi pujian kepada Cile. "Selama lebih dari dua bulan, para penambang, keluarga, rakyat dan pemerintah [Chile] telah menciptakan suatu keajaiban hidup. Operasi penyelamatan itu memunculkan sifat kemanusiaan yang cemerlang," demikian pernyataan dari kantor berita Xinhua.

Di Vatikan, pemimpin Gereja Katolik Roma se-Dunia, Paus Benediktus XVI, mendoakan operasi penyelamatan.

Presiden Cile, Sebastian Pinera, menerima ucapan selamat dari sejumlah pemimpin mancanegara. Bahkan, Presiden Bolivia, Evo Morales rela terbang dari negaranya ke Cile. Selain turut meninjau operasi penyelamatan, dimana diantara para pekerja ada seorang warga Bolivia, Morales pun memberi dukungan langsung kepada Pinera, yang menginap di lokasi tambang selama beberapa malam untuk memantau langsung operasi penyelamatan.

Terpopuler: Liverpool Hancur Lebur, 6 Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024
PM Inggris Rishi Sunak Menggunakan Sepatu Adidas Samba

PM Inggris Rishi Sunak Dihujat Gegara Pakai Sepatu Adidas Samba, Ada Apa?

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak baru-baru ini dihujat di media sosial oleh pengguna dan pengamat mode karena menggunakan sepatu Adidas Samba selama wawancara baru-bar

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024