Industri Perhotelan Tumbuh Pesat di Jakarta

Hotel Indonesia Kempinski
Sumber :
  • www.kempinski-jakarta.com

VIVAnews - Industri perhotelan Jakarta dinilai mengalami pertumbuhan yang baik saat ini. Permintaan kamar hotel di Ibu Kota diperkirakan akan terus tumbuh, seiring dengan perekonomian Indonesia yang berkembang positif.

Menurut Arief Rahardjo, Head of Department Research and Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, tarif harian rata-rata dan pendapatan per kamar yang tersedia, khususnya pada hotel bintang tiga sedang mengalami momentum yang lebih baik dibanding dengan segmen si atasnya.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, semua segmen hotel menikmati pertumbuhan positif dalam hal tarif harian rata-rata dan pendapatan per kamar yang tersedia,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 15 Oktober 2011.

Pertumbuhan tarif rata-rata pada semester I 2011, lanjut Arief, mencapai 17,5 persen. Sedangkan tingkat pendapatan per kamar yang tersedia meningkat 26,1 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Tingkat hunian rata-rata pada semester I 2011 mencapai 70,5 persen, yang menunjukkan pertumbuhan positif sebanyak 4,8 persen pada periode yang sama tahun lalu," ucap Arief.

Disamping itu, Arief menyebutkan, bandar udara international Soekarno-Hatta yang menjadi salah satu pintu masuk bagi wisatawan asing maupun domestik kini telah menduduki posisi ke-16 dari 100 bandar udara tersibuk di dunia.

Total kedatangan penumpang naik sekitar 19,4 persen dalam 10 tahun terakhir yang mencapai 21,7 juta penumpang pada 2010. "Penumpang domestik mencakup lebih dari 75 persen dari seluruh penumpang, naik 16,4 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan penumpang internasional tercatat sebesar 30,9 persen," sebut Arief.

Namun, meski permintaan kamar hotel di Jakarta akan terus tumbuh, tarif kamar disinyalir akan terus tertekan dengan adanya peningkatan pasokan kamar hotel yang tinggi sepanjang 2012 hingga 2015.

"Pasokan kamar hotel yang besar ini akan mengakibatkan sedikit penurunan tingkat hunian di 2012 karena serapan dari hotel-hotel yang baru tersebut," sebut Arief.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024