- Antara
VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan melunasi sebagian dan membiayai ulang (refinacing) sebagian utang US$597 juta Credit Suisse (CS).
Menurut Direktur Media Relation BNBR, Siddharta Moersjid, perseroan saat ini telah memasuki tahap akhir pembahasan dan dokumentasi fasilitas pembiayaan baru guna memenuhi komitmennya kepada para kreditur.
"Diharapkan, akan rampung sebelum atau sekitar tanggal 31 Oktober 2011," kata dia dalam keterangannya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta.
Sebagai diketahui, pasar modal global tengah menghadapi ancaman krisis keuangan Eropa. Hal itu, menjadikan harga saham-saham di seluruh bursa terkoreksi cukup dalam. Bahkan, tidak hanya Bursa Efek Indonesi (BEI), juga Bursa Efek London, di mana saham Bumi Plc (terafiliasi) tercatat.
Siddharta menuturkan, turunnya harga saham-saham di Bursa London juga mempengaruhi saham Bumi Plc yang merupakan jaminan atas pinjaman Credit Suisse. Untuk itu, BNBR mengambil langkah-langkah yang diperlukan, antara lain, mengupayakan fasilitas pinjaman baru. Upaya itu, kini tengah difinalisasi.
"Perseroan akan menyampaikan tambahan ketika seluruh pembahasan dan dokumentasi terkait pinjaman CS telah selesai," ujarnya. (sj)
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
