Wapres Ingatkan Krisis Global Bisa Landa RI

Boediono diikuti Muladi
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan dunia saat ini tidak hanya mengalami krisis ekonomi dan keuangan, melainkan juga krisis politik. Ini terlihat dari pola pengambilan keputusan strategis pada negara-negara yang tengah mengalami krisis.

"Masalahnya kompleks, tidak semata keuangan dan ekonomi, lama-lama krisis politik," kata Wapres Boediono, dalam sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XIV di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Wapres menjelaskan, suasana krisis yang berkepanjangan saat ini dapat berkaca pada 2008. Sebelumnya, krisis melekat cukup parah, tetapi beberapa bulan kemudian terlihat titik terang. "Tapi, sekarang krisis terjadi terus-menerus, tanpa kita tahu ujungnya," kata Wapres.

Awalnya, Boediono melanjutkan, krisis saat ini terjadi di satu negara pada satu sektor. Namun, karena ketidaktegasan pengambilan keputusan dalam penanganannya, sehingga merembet kepada ekonomi dunia. "Pelajaran ini saya kira perlu dijadikan bahan untuk kita, meskipun Indonesia sampai saat ini masih punya fondasi kuat," ujarnya.

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Namun, Wapres menambahkan, jika krisis berkepanjangan hingga enam bulan atau satu tahun, Indonesia akan terkena. "Kami bersiap terhadap kemungkinan-kemungkinan itu," kata Wapres.

Wapres mengingatkan agar jangan sampai Indonesia terus tertular dengan kelumpuhan dalam pengambilan keputusan. Karena, di negara-negara besar yang sudah mapan saja, tetap tidak bisa mengambil keputusan yang tegas dan jelas untuk mengatasi permasalahan.

"Jangan sampai di antara kita (pemerintah dan pengusaha) tidak sepaham dalam mengatasi permasalahan bangsa akibat krisis pengambilan keputusan yang strategis," ungkapnya.

Dua Komponen Perubahan

Boediono juga mengatakan, dua komponen perubahan bangsa Indonesia, yaitu pemuda dan pengusaha atau wirausahawan ada pada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

"Saya melihat betapa strategisnya organisasi ini. Dua komponen perubahan bangsa ada di HIPMI, pemuda dan pengusaha atau wirausaha," kata Wapres Boediono.

Menurut Wapres, prinsip dasar untuk berorganisasi secara sehat ternyata sudah dimiliki dengan begitu matang oleh anggota dan pimpinan HIPMI. "HIPMI sudah siap untuk melanjutkan memimpin bangsa. Saya lega karena Indonesia akan berada di tangan-tangan orang yang bisa memajukan bangsa," kata Wapres.

Wapres berharap, HIPMI tetap memelihara komunikasi dengan pemerintah yaitu komunikasi dua arah. Pemerintah akan dengan senang hati mendengar masukan-masukan dari anggota HIPMI. "Organisasi yang sangat strategis untuk perubahan bangsa, tidak bisa hanya pemerintah yang membangun jiwa entrepreneurship di negara kita," kata Wapres.

Dalam munas itu, empat calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2011-2014 akan menggantikan Erwin Aksa sebagai ketua.

Calon dengan nomor urut satu adalah Harry Warganegara. Dia saat ini menjabat sebagai ketua III bidang Perdagangan, Logistik, dan Perhubungan di HIPMI, sekaligus ketua Kadin Provinsi Sulawesi Barat.

Selanjutnya, calon ketua umum dengan nomor urut dua, yaitu Raditya Priamanaya Djan, atau akrab disebut Priamanaya Djan. Saat ini, Priamanaya menjabat sebagai ketua Departemen Pemberdayaan Daerah di HIPMI periode 2008-2011.

Calon ketua umum dengan nomor urut tiga, yaitu Raja Sapta Oktohari atau lebih akrab dipanggil Okto atau RSO. Saat ini, dia menjabat sebagai Kompartemen dalam Koordinasi V yaitu Kompartemen Telematika di HIPMI periode sekarang.

Sementara itu, calon umum dengan nomor urut empat adalah Ariful Yaqin Hidayat atau Erik Hidayat. Putra pasangan Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Nuraini Mahdiati Tjokroaminoto ini adalah seorang pengusaha yang bergerak di bisnis properti. (art)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024