- VIVAnews/Febry Abdinnah
VIVAnews - Tren warna pastel ditonjolkan Barli Asmara saat menampilkan koleksinya dalam Ikatan Perancang Muda Indonesia (IPMI) Trend Show 2012 bertajuk 'Acceleration'. Barli mengangkat teknik macrame atau teknik klasik dalam mengolah pita dan simpul tali dalam karyanya.
Macrame diyakini berasal dari abad ke-13 dari penenun Arab. Biasanya, mereka menggunakan macrame untuk membuat aksen pada pinggiran kain, handuk mandi, selendang, dan kerudung. Teknik ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan populer di era Victoria.
Ingin tampil berbeda dari lazimnya penggunaan teknik macrame, Barli berani mengambil risiko. Ia pun menyulap simpul-simpul tali menjadi mini dress hingga maxi dress yang anggun. Ia mengaku seluruh aksen macrame ini, dibuat oleh tangan tanpa bantuan mesin.
Kali ini, ia tak bermain dengan warna-warna cerah. Ia memilih warna pastel yang mempertegas kerumitan detail. Warna tersebut mampu memancarkan kesan elegan dan mewah.
Perpaduan detail unik dan rumit dari simpul tali dengan warna pastel yang feminin mampu menggambarkan kecantikan alam, eksotisme serta nilai-nilai tradisional.
Anda dapat merasakan keanggunan Macrame ala Barli dengan melihat videonya. Nikmati juga indahnya kerumitan detil, dengan melihat foto-fotonya di sini.
Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
