- merpatikualalumpur.wordpress.com
VIVAnews - PT Pertamina kembali memasok Avtur untuk dua bandara yang sebelumnya dihentikan, yakni Bandara Juanda, Surabaya dan Hasanudin, Makassar.
"Siang tadi, kami sudah suplai lagi Avtur ke Merpati Nusantara di dua bandara yang sebelumnya dihentikan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun di Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.
Harun menuturkan, kembali dipasoknya Avtur karena tercapai kesepakatan bahwa untuk utang Merpati sesi I sebesar Rp212 miliar --di luar denda dan bunga-- akan dibayarkan dalam waktu maksimal tujuh tahun. Sementara itu, utang sesi II sebesar Rp44 miliar dan US$700 ribu akan dibayarkan maksimum dua tahun.
"Sedangkan untuk utang saat ini --current outstanding-- sebesar Rp8,2 miliar dan US$121 ribu akan dibayarkan paling lambat Jumat ini, 21 Oktober 2011," tambah Harun.
Harun melanjutkan, untuk permintaan Avtur berikutnya akan dilakukan secara cash basis. "Dibayar langsung setelah Avtur diterima," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ad Interim, Hatta Rajasa juga mengatakan bahwa Pertamina menyatakan kesediaannya untuk menyuplai Avtur, asal sebagian penyertaan modal negara (PMN) dibayarkan kepada Pertamina.
Hatta berharap, dengan adanya penerimaan PMN kepada Merpati Nusantara sebesar Rp561 miliar dapat menyehatkan perusahaan. "Dalam artian, terbang merupakan suatu kewajibannya" kata Hatta saat rapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung MPR-DPR, Jakarta. (art)
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
