- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Pemerintah menyatakan bahwa sejauh ini Indonesia cukup baik dalam pengelolaan defisit negara. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran pemerintahan menekan angka defisit seminim mungkin pada 2014.
Menurut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, upaya pengelolaan defisit negara sejauh ini cukup baik, dengan indikator angka defisit yang selalu berada di bawah dua persen.
"Sekarang ini, Indonesia punya kekuatan mengelola defisit," ujarnya saat ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.
Pencapaian baik ini, lanjutnya, perlu dilanjutkan dengan mengupayakan perbaikan penerimaan negara dan sektor pengeluaran haruslah berkualitas. Jika hal tersebut dapat dilakukan, pada masa berakhirnya kabinet di 2014, pengelolaan defisit menjadi lebih baik dan target menjadikan anggaran berimbang dapat terwujud.
"Diarahkan oleh Presiden, pengeluaran pegawai harus dikendalikan dan pengeluaran terkait belanja modal harus ditingkatkan," tuturnya.
Pemerintah, tambah Agus, berencana mendorong penerimaan negara dari dalam negeri sehingga Indonesia ke depaan tidak perlu berutang kembali.
"Bukan karena kita hendak membatasi anggaran. Anggaran tetap ditingkatkan, tetapi harus dari sumber dana yang sifatnya dari dalam negeri. Kami sudah bicara penerimaan pajak, dari perorangan yang masih rendah," ungkapnya. (adi)