- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mari Elka Pangestu dikabarkan digeser dari Menteri Perdagangan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena desakan dari berbagai pihak akibat membanjirnya serbuan produk impor.
Namun, Mari Elka menepis kabar itu dengan santai. Usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia ke-26 di Jakarta International Expo, dia mengatakan bahwa proses penggeseran itu adalah wewenang atasannya.
"Saya rasa yang bisa menilai itu hanya Presiden. Bagaimana kami dipindah itu yang menilai adalah pimpinan tertinggi, yaitu Presiden," kata Mari Elka, di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.
Dia menambahkan, tugasnya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga tidak kalah pentingnya, terutama masih berhubungan dengan ekonomi.
"Kami dipindah untuk diberi tugas yang baru, yang tidak kalah pentingnya. Seperti yang sudah disampaikan, yaitu mengembangkan ekonomi kreatif yang potensinya luar biasa," ungkapnya.
Sebelumnya, Mari menuturkan, selama dirinya menjadi Menteri Perdagangan, masalah ekonomi kreatif sudah dibuat cetak biru pada 2008. Menurut dia, tugas baru ini sangat menantang.
Dia mengakui, ekonomi kreatif memiliki kontribusi 7,6 persen terhadap perekonomian atau sekitar Rp140 triliun. Ekonomi kreatif juga mengontribusi ekspor 10 persen dan memiliki tenaga kerja 7,7 juta atau 7 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. (art)
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
