- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Dahlan Iskan didaulat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar, yang diberhentikan dengan hormat karena kondisi kesehatan. Namun, posisi lamanya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara hingga saat ini belum terisi.
Menurut Sekretaris Perusahaan PLN, Ida Bagus G Mardawa, meski saat ini belum ditunjuk pengganti Dahlan Iskan sebagai direktur utama tapi operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasanya.
"Memang belum ada ya yang ditunjuk sebagai Dirut PLN, tapi hal itu tidak mengganggu kinerja perusahaan," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2011.
Apalagi, dia menambahkan, sesuai peraturan dan mekanisme yang berlaku di perusahaan, jika jabatan direktur utama kosong akan ditunjuk dua pejabat sementara yang menangani tugas-tugas pimpinan PLN.
"Saat ini, PLN sudah menunjuk dua orang pejabat untuk mengisi, mereka adalah Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Nasri Sebayang, serta Direktur Energi Primer Nur Pamuji," kata Ida Bagus.
Untuk itu, Ida Bagus mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada kevakuman dalam pengambil keputusan maupun kebijakan perusahaan dan pelayanan listrik kepada masyarakat tidak terganggu. "Berjalan seperti biasanya," tuturnya.
Ditanya, sampai kapan jabatan Dirut PLN kosong? Dia mengakui, semuanya tergantung dari keputusan pemengang saham, dalam ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara. "Tapi, tidak akan lama, Dirut yang baru segera diumumkan," ujar Ida Bagus. (adi)
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya realistis dan segera merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
