Pemodal Domestik Waspadai Eropa

Bursa saham di Moskow
Sumber :
  • REUTERS/ Denis Sinyakov

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali melemah, saat mengawali perdagangan pagi ini. Kekhawatiran krisis di Benua Eropa disinyalir masih menjadi faktor penentu pergerakan bursa.

IHSG Kamis 20 Oktober 2011, dibuka melemah 10,63 poin atau 0,29 persen ke level 3.674,67. Pada prapembukaan, indeks juga turun 10,97 poin atau 0,30 persen di posisi 3.674,33. Sedangkan pada penutupan transaksi kemarin, Rabu 19 Oktober 2011, IHSG menguat 63,28 poin atau 1,74 persen menjadi 3.685,30.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono berpendapat, pergerakan pasar masih dipengaruhi perkembangan berita penanganan ancaman krisis dari Eropa.

Panglima TNI Puji Prajurit TNI yang Berhasil Terjunkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Perang Gaza

"Fokus investor global dalam beberapa hari mendatang pada rencana demo dan mogok besar di Yunani, yang dikhawatirkan mempengaruhi sidang parlemen yang akan ambil suara untuk pengesahan langkah penghematan di Yunani," tuturnya.

Selain itu, dia menambahkan, pertemuan menteri-menteri di kawasan Eropa untuk pembahasan utang juga baru dilakukan akhir pekan mendatang.
 
Purwoko juga mengakui, penguatan IHSG kemarin turut ditopang sentimen berita Eropa, yakni rencana Jerman dan Perancis yang siap menambah dana talangan dalam menghadapi krisis utang.

Sementara itu, saham Asia jatuh pagi ini akibat pemimpin Prancis dan Jerman yang berbeda pendapat mengenai rencana penyelamatan Eropa, serta The Fed yang mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di AS pesimistis tentang perekonomian.

Indeks MSCI Asia, di luar Jepang, tercatat mengalami penurunan 0,6 persen, dengan pemicu dari sektor bahan baku yang menurun 1,5 persen.

Indeks Nikkei Jepang tercatat melemah 1,5 persen ke level 8.742,57, Hang Seng Hongkong turun 3,5 persen ke level 18.219,73, sementara Kospi Korea Seltan juga turun 1,5 persen menuju 1.836,87.

"Semua mata tertuju di Eropa," kata Kirk Hartman, Kepala Investasi Wells Capital Management, Los Angeles seperti dilansir Businessweek.

Menurutnya, pelaku pasar ingin melihat kekuatan luar biasa dalam mencari resolusi krisisi di Eropa. "Tapi sayangnya, saya tidak berpikir Anda akan melihat (langkah) itu," tambahnya.

Netizen Duga Syahrini Lagi Hamil, Foto Pakai Baju Lebaran Jadi Sorotan
Jalan tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak siap difungsikan mulai hari ini

PUPR: Jalan Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Siap Difungsikan Mulai Hari Ini

Kementerian PUPR memastikan bahwa Jalan Tol Bocimi Ruas Cigombong - Cibadak dapat difungsikan mulai hari ini, 11 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024