- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penyelesaian program pembangkit 10 ribu megawatt (MW) pada 2014. Target tersebut meleset dari jadwal semula pada 2012, karena PLN membangun pembangkit sesuai pertumbuhan dan kebutuhan listrik masyarakat.
Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamudji, mengatakan saat ini sudah ada dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 10 ribu megawatt yang diresmikan pemerintah. "Yang pertama PLTU Labuan awal 2010 dan dua minggu lalu PLTU Indramayu, 3x330 megawatt," kata dia di sela Pameran Karya Inovasi di kantor pusat PLN, Jakarta 21 Oktober 2011.
Selain kedua PLTU tersebut, dia menjelaskan, saat ini sudah ada satu PLTU yang sudah dalam masa uji coba, yaitu PLTU Paiton. Senin lalu, PLTU itu sudah terhubung dan tersinkronisasi pada jaringan PLN.
Selain PLTU Paiton, terdapat PLTU Teluk Naga, PLTU Rembang, dan PLTU Suralaya unit 8 --yang sempat terbakar beberapa waktu lalu-- juga sudah mulai beroperasi kembali. Saat ini, semua PLTU tersebut dalam masa uji coba.
"Perkiraan Commercial on Date akhir tahun ini. Yang lain seperti PLTU Pacitan dan Teluk Naga baru pada tahap persiapan konstruksi," katanya.
Ia menjelaskan, keseluruhan proyek percepatan pembangkit listrik 10 ribu MW akan selesai pada 2014. Karena, akan ada dua PLTU yang sengaja dijadwalkan mundur dan selesai pada 2014, yaitu PLTU Adipala dan Tanjung Awar-Awar.
Dimundurkannya jadwal dua proyek itu, dia menambahkan, disesuaikan dengan proses kenaikan konsumsi masyarakat, sehingga utilisasi PLTU yang baru akan maksimal. "Penambahan kapasitas mengikuti kebutuhan masyarakat karena proses kenaikan konsumsi masyarakat tidak drastis," kata dia.
Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!
Hari ini umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik.
