- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Masyarakat Pertambangan Indonesia memberikan saran kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral yang baru Jero Wacik. Salah satunya adalah menata birokrasi ESDM dan membentuk tim yang kuat untuk melaksanakan berbagai tugasnya.
"Pak Jero tidak bisa kerja sendiri, dia harus membentuk tim yang kuat. Seluruh ahli-ahli hukum, ahli bahasa harus ada di dalam tim," kata Ketua Presidium MPI, Herman Afif Kusumo di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2011.
Menurutnya, kombinasi antara Jero Wacik dan Widjajono Partowidagdo sebagai Wakil Menteri bisa saling melengkapi. Widjajono sebagai akademisi dapat memberikan masukan, sedangkan Jero Wacik sebagai birokrat bisa mengambil keputusan.
Latar belakang Widjajono sebagai ahli migas memberikan analisis dan Jero Wacik yang memiliki pengalaman sebagai pengusaha alat-alat pertambangan bisa saling melengkapi.
Ia menyarakan, Jero wacik harus belajar cepat untuk menguasai permasalah di sektor migas, pertambangan, dan listrik.
Meski latar belakang pendidikan Jero Wacik sebagai alumni ITB, kata Herman, tidak boleh sungkan untuk konsultasi dengan alumni-alumni ITB yang lebih dulu berkecimpung di sektor ESDM.
Sedangkan mengenai renegosiasi tambang, ia mengatakan, Jero Wacik tidak hanya negosiasi, namun juga harus jago melobi perusahaan-perusahaan tambang. Khususnya, investor asing karena selama ini proses renegosiasi tambang jalan ditempat.
"Proses renegosiasi tambang itu kuncinya lobi. Ini merupakan proses lobi untuk memperbaiki isi kontrak. Saya minta beliau tegas bukan radikal. Beliau harus tertibkan izin tambang, yang tidak benar diterminasi saja," katanya.