- PT Bumi Resources Tbk
VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan produksi batu bara perseroan pada kuartal III-2011 mencapai 17 juta ton. Sementara itu, harga penjualan berkisar pada level US$90-92 per ton.
"Laporan pendapatan kami baru dikeluarkan pada November mendatang, tapi kami cukup senang dengan kinerja pada kuartal III," ujar Direktur Bumi Resources, Dileep Srivastava di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2011.
Dileep mengatakan produksi batu bara Bumi pada kuartal III cukup baik. Dengan produksi sebanyak 17 juta ton, Bumi mencatat volume penjualan batu bara mencapai 16,5 juta ton.
Disinggung mengenai kekhawatiran lemahnya permintaan batu bara dari China, Dileep menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya tidak melihat hal itu terjadi. Permintaan pasokan batu bara masih terus berlangsung.
"Saya tidak mendengar China mengatakan tidak membutuhkan listrik pada musim dingin. Saya tidak melihat Jepang juga melakukan itu. Bahkan, saya mendengar mereka membutuhkan lebih banyak batu bara. Begitu juga India, di mana kebutuhan batu baranya tidak bisa dipenuhi seluruhnya," kata dia.
Dileep juga mengatakan, Bumi saat ini belum mempertimbangkan untuk menjual kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Minerals Tbk. Alasannya, kondisi pasar modal saat ini kurang menguntungkan untuk menjual saham anak usahanya tersebut.
"Kami belum ada niat menjual saham Bumi Resources Minerals karena bagi kami kondisi pasar sekarang sedang tertekan," kata dia.
Dileep mengatakan, Bumi Resources Minerals selama ini masih memberikan keuntungan bagi Bumi. Salah satunya adalah penerimaan yang berasal dari dividen di perusahaan pertambangan Newmont Nusa Tenggara melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB). (art)