- REUTERS/Krishnendu Halder
VIVAnews - Tak hanya industri pasar modal yang mengambil keuntungan dari kepastian penanganan krisis utang di Eropa, harga emas di pasar spot juga mengalami kenaikan. Kepastian rencana aksi konkret penanganan krisis Eropa itu menyebabkan sentimen positif bagi harga komoditas dan pasar keuangan.
Seperti dikutip VIVAnews.com dari laman Reuters, Senin, 24 Oktober 2011, harga emas di pasar spot Singapura naik 0,2 persen menjadi US$1.642,99 per ounce pada pukul 00.22 GMT. Sepekan lalu, harga emas turun lebih dari dua persen.
Kenaikan harga emas juga terjadi di pasar Amerika Serikat dengan kenaikan 0,5 persen ke level US$1.645 per ounce.
Sebagai informasi, para pemimpin negara Eropa telah membuat kemajuan dalam upaya mengatasi krisis surat utang pada pertemuan Minggu kemarin. Namun, keputusan final mengenai upaya penyelamatan masih harus menunggu pertemuan kedua pada Rabu mendatang.
Pengelola uang, termasuk hedge fund dan spekulan lain, telah memangkas perkiraan kenaikan harga emas di pasar komoditas dan option. Hal itu dilakukan setelah bullish harga emas sebagai produk safe heaven telah meredup.
Sementara itu, di pusat penjualan emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, harga emas hingga pukul 7:59:00 WIB dijual pada level Rp552 ribu per gram untuk ukuran berat satu gram. Sementara itu, emas 10 gram dijual pada harga Rp516,5 ribu per gram.
Sejak mencatat rekor tertinggi di atas US$1.900 per ounce pada Agustus, emas telah mengalami perubahan harga yang luar biasa. Karena itu, beberapa investor mulai berubah pikiran tentang emas sebagai tempat berlindung dari kekacauan zona euro dan potensi resesi. (art)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
