Cara Menkeu Antisipasi Krisis Pangan

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah menanggapi ancaman krisis pangan yang menghantui negara-negara di kawasan ASEAN. Upaya yang ditempuh adalah dengan menempatkan anggaran untuk mengantisipasi risiko energi ataupun pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 serta APBN 2012.

Menurut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, dirinya mengingatkan kepada jajaran menteri di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian agar tetap siaga menghadapi potensi krisis di dua sektor tersebut.

"Kalau seandainya itu (krisis) terjadi, tidak bisa kita pada saat terjadi baru melakukan reaksi. Kita harus melakukan antisipasi," kata Agus saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin 24 Oktober 2011.

Pemerintah, dia melanjutkan, menyiapkan anggaran sebesar Rp2-3 triliun sebagai antisipasi krisis pangan di dalam APBN 2012. Selain itu, dana cadangan risiko fiskal yang dimiliki yakni sekitar Rp15 triliun dapat digunakan juga untuk mengantisispasi krisis pangan.

"Jadi, jumlah itu yang kita siapkan pada tingkat pertama," tuturnya.

Agus mengatakan, langkah pemerintah dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan jika menimpa Tanah Air adalah dengan melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak, baik internal, regional, maupun internasional.

"Indonesia telah melakukan pembicaraan, baik di forum G20, regional, maupun ASEAN. Juga dengan multilateral agencies seperti World Bank dan ADB (Bank Pembangunan Asia). Kita mempelajari itu --krisis pangan-- antarnegara," ujarnya. (art)

5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?
Maxime Bouttier

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024