Dana Subsidi KAI 2011 Tak Kunjung Cair

Memadatkan jalur Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Hingga Oktober 2011, PT Kereta Api Indonesia (KAI) ternyata belum menerima sepeser pun dana subsidi atau Public Service Obligation (PSO) 2011 sebesar Rp639 miliar. PT KAI terpaksa meminjam dari bank atau lembaga keuangan untuk menutupi kerugian PT KAI.

"Selama ini dana PSO dibiayai oleh keuangan perusahaan, jika tidak cukup maka pinjam ke bank dan lembaga keuangan," kata Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) PT KAI dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2011.

Jonan menjelaskan dana PSO yang akan diterima PT KAI pada tahun ini lebih kecil daripada yang diusulkan. Untuk itu KAI meminta agar dana PSO untuk cepat turun agar tidak terjadi kanibalisme gerbong PT KAI.

Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 6 Raperda Sumsel di Depan DPRD, Apa Saja?

Selain meminjam dari bank, PT KAI juga mengandalkan pemasukan dari Kereta Api Eksekutif dan Kereta barang.

Dana PSO, ungkap Jonan, selama ini dipergunakan untuk perawatan sarana, haji pegawai, bahan bakar minyak (BBM), kebersihan, keamanan dan perawatan stasiun. KAI saat ini mengelola sekitar 3.000 toilet yang ada di stasiun dan membutuhkan biaya Rp20-30 miliar per tahun. "Sedangkan PT KAI merawat dan menggratiskan toilet tersebut,"katanya.

PT KAI, lanjutnya, telah berusaha untuk melakukan efisiensi di berbagai bidang. Namun, perusahaan juga harus tetap berjuang dengan tarif murah yang dikenakan kepada penumpang.

Sebagai contoh, tarif Kereta api Kahuripan jurusan Padalarang-Kediri berjarak 655 km hanya dikenakan tarif Rp38.000 atau rata-rata Rp58 per km. Sedangkan untuk tarif non PSO dapat mencapai Rp128 per kilometer.

"Kami struggle setiap saat mempertahankan kereta api kelas ekonomi untuk tetap layak, mungkin hampir setiap minggu ada gerbong kereta yang rusak ini karena keretanya sudah tua,"katanya.

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik
BYD Shark

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) secara resmi mengumumkan peluncuran truk pikap plug-in Hybrid pertama, bernama BYD Shark pada ajang Beijing Motor Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024