Karyawannya 'Dibajak', Trimegah Surati UOB

Omar S Anwar
Sumber :
  • VIVAnews/Ferial Thalib

VIVAnews - Manajemen PT Trimegah Securities Tbk hingga saat ini belum memperoleh tanggapan dari PT UOB Kay Hian Securities terkait praktik rekrutmen terhadap karyawan Trimegah. Sebelumnya, Trimegah mengirimkan surat protes kepada UOB Kay Hian Securities yang menilai praktik rekrutmen itu tidak etis.

"Belum, belum ada tanggapan. Anda bisa menghubungi langsung ke Pak Himawan (Himawan Gunadi, dirut UOB Kay Hian Securites)," kata Direktur Utama Trimegah Securities, Omar S Anwar ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.

Sementara itu, Direktur UOB Kay Hian Securities, Stefanus Susanto juga belum bersedia memberikan penjelasan terkait surat protes dari Trimegah itu. "Saya sedang rapat, nanti saja ya," ujarnya kepada VIVAnews.com.

Dalam suratnya kepada Direktur Utama UOB Kay Hian Securities, Himawan Gunadi tertanggal 24 Oktober 2011, manajemen Trimegah Securities menilai praktik perekrutan terhadap karyawan Trimegah dinilai tidak beretika.

"Kami tidak pernah menghalangi karyawan untuk berkarier di perusahaan efek lain. Adalah kewajiban moral kami untuk ikut memajukan pasar modal Indonesia dengan menciptakan sumber daya manusia berkualitas," ujar Omar.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Namun, Omar mengatakan, praktik merekrut satu tim penuh dari salah satu kantor cabang Trimegah mulai dari pimpinan cabang, equity sales, tenaga administrasi, pengemudi hingga office boy, yang merupakan 25 persen dari seluruh karyawan cabang dalam waktu singkat tidak beretika dan berpotensi merugikan industri pasar modal Indonesia.

Dia menambahkan, karyawan Trimegah yang telah direkrut merupakan sumber daya terbaik di industri pasar modal. Trimegah mengklaim telah bersungguh-sungguh berinvestasi pada sumber daya manusia sejak berdiri 21 tahun lalu.

"Ini merupakan wujud komitmen kami terhadap kemajuan pasar modal Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan, yang sepatutnya juga dilakukan oleh semua perusahaan efek," ujarnya.

Namun, dia melanjutkan, Trimegah menyambut baik kehadiran perusahaan efek asing untuk ikut tumbuh dan berkembang di pasar modal Indonesia. Hal itu sejalan dengan kewajiban moral untuk melakukan transfer of knowledge dan transfer of skills.

"Untuk itu, kami meminta Anda segera menghentikan praktik rekrutmen terhadap karyawan kami dan mari bersama-sama menegakkan kompetisi yang sehat," tuturnya. (umi)

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024