- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas, Armida Alisjahbana mendukung kerjasama antara Indonesia dengan Rusia lebih ditingkatkan lagi di masa depan. Sebab, hingga saat ini investasi Rusia di Indonesia masih kecil.
"Rusia akan meningkatkan lagi invenstasi di Indonesia, karena investasi rusia di Indonesia masih sangat kecil," kata Armida, usai acara pertemuan Ekonomi Tingkat Tinggi antara Indonesia-Rusia di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.
Perjanjian kerja sama ini, Armida melanjutkan, akan membahas investasi Rusia di bidang energi, pertambangan, dan smelter. Selain itu, kerja sama di bidang penerbangan dan pariwisata juga akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Armida menambahkan, inti dari kerjasama ini adalah membangun investasi dan bagaimana Indonesia bisa mengundang investor Rusia sebanyak-banyaknya datang ke Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memimpin pertemuan tingkat tinggi antara Indonesia dengan Rusia untuk membahas kerjasama di berbagai bidang.
Hatta Rajasa menuturkan, total kerjasama antara Indonesia Rusia mencapai banyak kemajuan, terutama terkait volume perdagangan yang terus meningkat hingga Juli 2011 mencapai US$1,5 miliar dan ditargetkan menjadi US$5 miliar pada 2014 mendatang. (umi)