Bursa Buka Lebih Cepat Mulai Semester I-2012

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia berencana untuk memajukan waktu pembukaan perdagangan saham dari pukul 09.30 WIB menjadi pukul 09.00 WIB mulai tahun depan.

"Harapan kami, semester pertama tahun depan sudah dilakukan itu (perdagangan saham dibuka lebih cepat)," kata Direktur Teknologi Informasi BEI, Adikin Basirun, saat ditemui usai acara workshop wartawan pasar modal di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat 28 Oktober 2011.

Menurut Adikin, BEI akan berkoordinasi dengan otoritas pasar modal mengenai rencana itu. Sebab, rencana tersebut akan mengubah kebiasaan dan proses transaksi yang selama ini dijalankan.

"Pokoknya secara sistem kami sudah siap kapan pun, tidak ada masalah untuk itu," ujarnya.

Namun, dia mengakui, perubahan tersebut harus didukung oleh peraturan yang saat ini sedang digodok. Rencana tersebut juga perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada pelaku pasar.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito, sebelumnya mengatakan, kepastian mempercepat waktu pembukaan perdagangan saham di BEI itu masih harus menunggu perkembangan sistem pelaporan yang saat ini dianggap belum stabil.

Salah satu pelaporan yang dimaksudkan adalah laporan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) untuk anggota bursa yang akan bertransaksi. Dengan perubahan jadwal pembukaan perdagangan bursa, otomatis membuat sistem pelaporan MKBD juga ikut berubah.

"Kami ingin bekerja secara terintegrasi, agar tidak terpecah-pecah dan bisa memfokuskan sedemikian rupa secara keseluruhan," kata Ito.

Saat disinggung mengenai waktu pra penutupan perdagangan bursa, Ito menyampaikan hal itu kemungkinan akan disinkronkan dengan jam buka perdagangan regional. "Kemungkinan untuk pre closing perdagangan, akan dicoba pada Februari tahun depan," kata Ito. (art)

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden
Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024