Moratorium Bebas Bersyarat untuk Paskah?

Paskah Suzetta di pengadilan Tipikor.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Politisi Golkar Paskah Suzzeta dan Politisi PDIP Panda Nababan harusnya bisa menghirup udara segar hari ini. Namun, aturan baru Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memoratorium remisi dan pembebasan bersyarat bagi koruptor tampaknya bakal mengganjal.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Priyo Budi Santoso berharap kebijakan itu lahir atas pertimbangan holistik, bukan ditujukan bagi Paskah dan Panda. "Sekarang Menteri Hukum baru, Wakil Menteri baru, dua-duanya orang hebat kalau mereka mau silakan saja," kata Priyo.

Dia berharap, penetapan kebijakan itu sudah mempertimbangkan ihwal-ihwal penataan ke depan. "Saya sedih kalau kemudian ini diperuntukkan dan khusus kepada Pak Paskah Suzetta dan Panda Nababan, ya tidak boleh begitu. Saya mengingatkan kepada menteri dan wamen yang baru dilantik  karena keduanya kita kenal the all president men, orang dekat SBY, ini sembrono kalau melakukan itu, memangkas kepada personal tertentu yang berasal dari DPR, dari partai dan seterusnya," ujarnya.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Menurut Priyo, kalau kebijakan itu ditujukan pada orang-orang tertentu akan mengecewakan banyak pihak. "Kalau itu terjadi, saya kecewa. Tetapi kalau pertimbangan-pertimbanganya holistik menyeluruh karena keinginan mencari format ke depan, mari kita duduk bersama di DPR. Jangan sepihak," ujarnya.

Menurut dia, kebijakan itu memang baik, tetapi menjadi masalah kalau ada motif sekedar cari popularitas. Sebab itu, dia minta Menkumham membicarakan terlebih dahulu dengan DPR. Menurut Priyo, sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan tersebut antara Menkumham dan Komisi III DPR.

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

"Saya ingatkan, saya memberi saran bahwa format ke depan sangat bagus kalau kemudian kita tata kembali dengan pikiran dan kenegarawanan kita besama dan mau duduk dengan kita, antara pemerintah dan DPR. Tapi, kalau mau sepihak ke sana silahkan saya tidak menghalang-halangi. Semua resiko ditanggung masing-masing," kata dia. (eh)

Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024