Sambut November Saham Asia Cenderung Turun

Bursa saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/ Toru Hanai

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah pasar utama Asia terkesan bergerak stagnan, bahkan cenderung menurun, di awal transaksi pada hari pertama bulan November 2011. Sejumlah laporan keuangan kuartal III-2011 yang suram, seperti dialami perusahaan sektor komoditas dan pembuat baja yang merugi disinyalir menjadi pemicunya.

Tercatat, kendati bursa Korea Selatan, Kospi naik 0,1 persen tapi bursa saham Asia lainnya melemah seperti di Jepang, Nikkei 225 yang terkoreksi satu persen dan bursa Australia, S&P/ASX 200 turun 0,9 persen.

Terlihat, saham-saham perusahaan di sektor komoditas mengalami tekanan jual dalam awal perdagangan bulan ini, terseret pelemahan harga logam dan harga minyak mentah dunia. Saham BHP Billiton Ltd turun dua persen, sedangkaan saham Rio Tinto Ltd melemah 1,5 persen.

Saham-saham perusahaan penghasil baja juga mengalami kerugian, setelah Standard & Poor menurunkan peringkat perusahaan baja terbesar Korea, Posco dari rating A menjadi A-, dengan outlook negatif.

"Laporan keuangan Posco pada kuartal III-2011 berada di bawah ekspektasi kami, dan diperkirakan kerugian ini akan berlanjut selama 12 bulan ke depan. Hal itu, dipicu tanda-tanda adanya penurunan permintaan untuk baja dan derasnya tekanan dari para kompetitor," kata analis dari S&P seperti dilansir laman MarketWatch.

Di bursa Seoul, saham Posco turun 1,8 persen. saham pembuat baja di Jepang, JFE Holdings Inc. juga melemah 2,1 persen dan saham Nippon Steel Corp terkoreksi 1,4 persen.

Selain itu, saham produsen otomotif yang diperdagangkan di bursa Jepang, sebagian besar juga melemah. Sektor ini didera sentimen negatif Senin kemarin, menyusul adanya intervensi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Jepang terhadap Yen di pasar mata uang.

Pada hari ini tercatat, saham Toyota Motor Corp turun 1,3 persen, Mitsubishi Motors Corp dan Nissan Motor Co masing-masing melemah satu persen.

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

IHSG Turun

Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia juga mengawali transaksinya dengan pelemahan di awal bulan ini. IHSG dibuka melemah 19,81 poin atau 0,53 persen di posisi 3.771,03.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Menurut analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, pelemahan indeks acuan di wilayah Amerika Serikat dan Eropa, serta indeks acuan di wilayah Asia Pasifik memberikan dampak signifikan pada pelemahan IHSG hari ini.

"Pertahanan penurunan dan potensi berlanjutnya kenaikan cukup minim, seiring dengan sentimen positif yang kami perkirakan hanya akan datang dari laporan angka inflasi yang diperkirakan lebih baik dari ekspektasi," ujarnya dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa.

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Akhmad memproyeksikan, indeks harga saham gabungan akan bergerak pada kisaran level 3.755.93 hingga 3.828,31 pada perdagangan hari ini.

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in literasi digital

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024