Bakrie Perkirakan Utang Susut Jadi Rp5,5 T

Bobby Gafur Umar
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Hingga akhir 2011, PT Bakrie & Brothers Tbk memperkirakan utang perusahaan akan turun menjadi Rp5,5 triliun. Data per Juni 2011, utang Bakrie & Brothers masih tercatat sebesar Rp10,2 triliun.

Menurut Direktur Utama Bakrie & Brothers, Bobby Gafur Umar, pengurangan utang tersebut di antaranya dipicu pembayaran utang kepada Credit Suisse yang mencapai US$1,34 miliar.

"Diperkirakan setelah transaksi pembelian saham ini (PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk membeli 23,8 persen saham Bumi Plc milik Bakrie Group), utang kami turun menjadi Rp5,5 triliun. Tapi, ini baru perkiraan, nanti bulan Desember akan kami umumkan angka pastinya," kata Bobby saat konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa 1 November 2011.

Hari ini, Bakrie & Brothers dan Long Haul Holdings resmi menjalin kemitraan strategis dengan Borneo Lumbung Energi & Metal. Dalam perjanjian jual beli saham, Borneo membeli 23,8 persen saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie & Brothers dan Long Haul Holdings senilai US$1 miliar.

Bobby menambahkan, terkait pelunasan utang kepada Credit Suisse, perseroan baru memiliki dana US$1 miliar yang berasal dari pembelian saham Bumi Plc oleh Borneo. Untuk itu, dirinya akan berbicara dengan kreditor.

"Sisa utang sedang proses negosiasi dengan kreditor. Semoga lancar karena sebagian kan sudah ada yang dibayar," ungkapnya.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024