2015, Kelas Menengah Asia Tumbuh Pesat

Kota Shanghai
Sumber :
  • Courtesy of Gensler

VIVAnews - Pertumbuhan ekonomi kelas menengah di Asia diprediksikan akan tumbuh pesat pada 2015 dengan potensi nilai aset yang dikelola (AUM) US$4 triliun atau sekitar Rp35.900 triliun. Angka ini berdasarkan data laporan independen yang dikeluarkan oleh divisi Sekuritas dan Pendanaan Citibank bekerjasama dengan Mirae Asset Global Investment.

Kepala Divisi Sekuritas dan Pendanaan Citibank Asia Pasifik David Russel mengatakan, tumbuhnya segmen masyarakat berpenghasilan tinggi akan memicu dana kelola meningkat drastis pada 2015 hingga dua kali lipat dari tahun ini. "Selain itu juga didukung oleh meningkatnya aset asuransi dan pensiunan baru, serta minat investor asing," kata Russel dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Rabu 2 November 2011.

Russel mengatakan, survei yang dilakukan terhadap pengelola aset terkemuka di Asia kecuali Jepang, menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi dan populasi telah memicu berkembangnya kelas menengah. "Ditambah peningkatan jumlah aset korporasi dan pemerintah, kami melihat adanya peluang besar di Asia dalam beberapa tahun ini,” katanya.

Dalam laporan ini juga menegaskan bahwa institusi dana pensiun, asuransi, dan dana sukuk kian tumbuh dan semakin professional. Industri reksadana juga kian tumbuh seiring dengan pertumbuhan reksa dana di China. (adi)

Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami
Tengku Dewi

Suami Selingkuh, Tengku Dewi: Tau Diri Aja Udah Mau jadi Bapak Anak 2 Masih Begitu!

Aktor Andrew Andika dikabarkan berselingkuh dengan sejumlah wanita. Kabar ini dibongkar langsung oleh istrinya yang juga aktris Tengku Dewi Putri.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024