Diterpa Krisis, Pengaruh Amerika Memudar?

Presiden Barack Obama (kanan) dalam KTT G20 di Prancis
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVAnews - Para pejabat AS yakin bahwa pengaruh mereka di forum global seperti G20 belum memudar, kendati saat ini Washington tengah kesulitan dengan masalah anggaran dan mitra-mitranya di Eropa justru sedang berharap kepada China untuk membantu mengatasi krisis utang.

"Kemampuan kami untuk berkontribusi, memimpin, dan mempengaruhi hasil dari isu-isu itu tidak terkait dengan masalah yang dihadapi oleh para pembayar pajak Amerika," kata seorang pejabat kantor kepresidenan AS (Gedung Putih), Michael Froman, seperti dikutip kantor berita Reuters, 3 November 2011.

Di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, AS saat ini tengah berjuang mengatasi besarnya defisit anggaran dan utang pemerintah. Berbeda dengan di masa silam, situasi inilah yang menyebabkan AS sulit memberi bantuan besar bagi Eropa, yang tengah dilanda krisis utang.

AS juga tengah berjuang mengatasi tingginya tingkat pengangguran. Isu-isu itu menjadi tantangan berat bagi Obama, yang kemungkinan akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pemilu 2012.

Maka, Eropa tengah berharap ke China, yang tengah menikmati surplus perdagangan dan cadangan devisa yang melimpah, untuk membantu mereka dengan cara membeli lebih banyak lagi obligasi EFSF (Fasilitas Penstabilan Keuangan Eropa).

Namun kalangan pejabat Gedung Putih masih yakin bahwa Eropa bisa mengatasi krisis utang secara mandiri. Ekonomi AS pun tetap dipandang sebagai yang terbesar di dunia sehingga masih memiliki peran besar bagi percaturan global.

"Dari semua isu pada agenda G20, negara-negara masih melihat AS untuk mendapatkan ide dan saran atas isu-isu yang tengah dibahas," kata Froman. Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, juga telah memberi sejumlah rekomendasi agar Eropa bisa belajar dari pengalaman negaranya mengatasi krisis keuangan 2008-2009.

Pejabat Gedung Putih pun menilai bahwa IMF, yang bermarkas di Washington DC, bisa berperan dalam mengatasi krisis. "IMF punya sejumlah sumber daya untuk mengadapi sejumlah tantangan di Eropa dan penjuru dunia," kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes.

"Kami tidak bisa bilang begitu saja apa yang harus dilakukan negara-negara lain. Apa yang ingin kami sampaikan adalah peran IMF, langkah-langkah seperti apa yang perlu dilakukan IMF untuk menanggapi krisis ini?" lanjut Rhodes.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
Xiaomi, Redmi Pad Pro 2024

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024