- SEAG 2011
VIVAnews - Pelatih Brunei Darussalam, Dayem Bin Hj Ali mengakui timnya kalah postur dari para pemain Timor Leste. Menurutnya, meski bukan menjadi alasan utama penyebab kekalahan, namun faktor perbedaan postur itu sedikit banyak berpengaruh terhadap jalannya pertandingan.
"Kami sadar secara fisik memang jauh berbeda dari mereka. Tapi saya tidak ingin menjadikan itu alasan kami kalah. Jika anda melihat permainan, kami juga sama-sama memiliki peluang. Sayangnya kami tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik," ujar Dayem usai pertandingan.
Selain soal postur, Dayem mengatakan timnya tidak bisa memanfaatkan sederet peluang yang didapatkan sepanjang jalannya pertandingan. Beberapa kali Azwan Muhammad Saleh cs tidak bisa memanfaatkan peluang di depan gawang. Sempat mendominasi pertandingan di awal babak pertama, timnas Brunei Darussalam harus takluk 1-2 dari Timor Leste.
"Di manapun, siapa yang bisa memanfaatkan peluang, dia yang menang. Kami juga bermain bagus sejak awal babak pertama. Tapi tidak bisa memaksimalkan peluang. Ini semua karena aspek kesalahan pemain pertahanan kami," ujar Dayem.
Menghadapi Laos pada pertandingan selanjutnya, pelatih Brunei bakal mengevaluasi secara keseluruhan mengenai penampilan timnya. Menurut Dayem, peluang Brunei memenangkan laga melawan Laos cenderung lebih besar mengingat secara postur, tim Laos hampir merata dengan anak-anak asuhnya.
"Menghadapi Laos nanti kami akan bermain lebih bagus. Apalagi secara postur, Laos sama rata dengan kami. Seperti saya pernah bilang, kami kesini memiliki misi untuk menang. Jadi kekalahan hari ini akan kami bahas, untuk melihat apa yang akan dilakukan di pertandingan selanjutnya," tegas Dayem. (eh)