- Antara
VIVAnews -- Empat hari lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games XXVI. Dua kota akan menjadi penyelenggara: Jakarta dan Palembang.
Terkait kegiatan internasional itu, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri siap mengamankan SEA Games. "Tentunya kami siap melakukan kegiatan pengamanan, yang ada di Palembang dan Jakarta, termasuk yang ada di Jawa Barat," kata Kapolri usai penyambutan kedatangan Indonesian Formed Police Unit, di Mabes Polri, Senin 7 November 2011.
Pengamanan, dia menambahkan tentu saja demi menyukseskan penyelenggaraan SEA Games. Terkait penyebaran tim penjinak bom (Gegana), Kapolri mengatakan itu bagian dari prosedur.
"Jadi begini, ini kan kegiatan internasional. Tentunya tidak lepas dari ancaman-ancaman yang paling tinggi, seperti bom, teror," kata dia.
Gegana, dia menambahkan, adalah bagian dari satuan tugas Polri yang diterjunkan terkait SEA Games.
Sebelumnya, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, mengatakan seluruh satuan kepolisian akan diturunkan untuk mengamankan jalannya SEA Games yang berlangsung di Jakarta 11 hingga 22 November mendatang. Termasuk penjinak bom.
Di Jakarta, ada 11.395 personel disiagakan, termasuk 1.000 Satpol PP dan 3.000 personel TNI.
Soal pengamanan juga pernah disingging Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. "Masalah prosedur kemanan SEA Games sudah ditetapkan oleh Polri, kalau tamu VVIP (very very important person) akan ditangani Paspampres. Kita akan mengamankannya dengan ketat tetapi ramah," kata dia.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
