- REUTERS/Jorge Dan Lopez
VIVAnews - Seorang pensiunan jenderal di Guatemala berhasil menang pemilu, mengalahkan seorang pengusaha terkemuka di negeri Amerika Tengah tengah. Otto Perez, demikian nama presiden terpilih, berjanji akan memberantas kelompok kriminal bersenjata dan sindikat narkoba di negaranya. Itu merupakan janji utama Perez ketika berkampanye.
Menurut kantor berita Reuters, pengadilan pemilu menyatakan Perez berhasil menang atas rivalnya, Manuel Baldizon, pada Minggu jelang tengah malam waktu setempat (Senin siang WIB). Dari sekitar 98 persen suara yang telah dihitung, Perez meraih dukungan 54,2 persen sedangkan Baldizon hanya 45,8 persen.
Perez menyatakan bahwa prioritasnya begitu dilantik sebagai presiden adalah memerangi kriminalitas. "Sejak hari pertama [saya memimpin], rakyat Guatemala akan menyaksikan seorang presiden yang bertekad melindungi nyawa dan keselamatan semua rakyat," kata Perez dalam pidato kemenangannya. Dia akan mulai bekerja sebagai presiden pada Januari 2012.
Dia menyatakan bahwa 60 persen dari waktunya sebagai presiden akan dihabiskan untuk menjamin keamanan Guatemala. Pensiunan jenderal berusia 60 tahun itu bertekad mengerahkan banyak tentara berpatroli di jalanan sekaligus menambah kekuatan polisi.
Tingkat pembunuhan di Guatemala delapan kali lebih tinggi dari yang di AS. Mayoritas warga di negara yang berpenduduk 14,7 juta jiwa itu ingin pemerintah lebih tegas lagi memerangi kriminalitas. Perez ingin merekrut 10.000 polisi baru dan menambah 2.500 personel militer untuk mewujudkan janjinya itu.
Selain memerangi kriminalitas, Perez juga harus mengatasi kemiskinan parah yang melanda lebih dari setengah rakyat Guatemala. Sebagai eksportir kopi dan gula, tingkat kekurangan gizi pada anak-anak di Guatemala termasuk yang tertinggi di dunia. (umi)