Pelanggaran, CIMB Niaga Sudah Ingatkan Falcon

ilustrasi cimb niaga
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Bank CIMB Niaga mengaku telah mengingatkan PT Falcon Asia Resources Management, --manajer investasi reksa dana Falcon Asia Optima Plus yang dana kelolaannya tak mencapai Rp25 miliar. Menurut Peraturan Bapepam-LK No. IV.B.1, reksa dana dengan nilai di bawah itu harus dibubarkan.

"Kami sudah mengirim surat hingga sembilan kali dalam kurun Januari - November 2010," kata Sekretaris Perusahaan CIMB Niaga Harsya Denny Suryo, Senin 7 November 2011.

Harsya menampik tuduhan Bapepam-LK yang menyatakan bahwa CIMB Niaga sebagai bank kustodian tidak menjalankan prosedur investasi standar, sehingga berpotensi merugikan investor. "CIMB Niaga telah menjalankan fungsinya sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku," katanya. "Sayangnya kami belum menerima surat resmi dari Bapepam."

CIMB Niaga juga menggunakan Pasal 27 UU No 8/1995 tentang Pasar Modal, khususnya Pasal 27 UUPM No. 8/1995 sebagai perlindungan. Menurut Harsya, tanggung-jawab pengelolaan reksa dana ada pada manager investasi, yakni PT Falcon Asia Resources Management, bukan pada bank kustodian.

"Pasal tersebut mengatur tentang kewajiban manager investasi untuk bertanggung-jawab atas kerugian yang timbul akibat tindakan manager investasi," katanya.

Sebelumnya, Bapepam-LK menyatakan telah menemukan pelanggaran bahwa Bank CIMB Niaga sebagai kustodian reksa dana tidak menjalankan prosedur investasi standar pada produk reksa dana Falcon Asia Optima. Akibat tindakan ini, investor berpotensi mengalami kerugian. (eh)

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Ketum Nasdem, Surya Paloh menjelaskan bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pilihan yang baik

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024